“Sayang aku tahu Kita tak banyak bicara
Kau jauh di sana Ku menyimpan tanya
Sayang aku tahu Kita tak banyak bertemu
Namun hanya kamu Yang ada di hati
Jangan sampai kau lukai
hatiku
Aku resah lalui waktu
tanpamu
Jangan sampai kau
ragukan cintaku
Aku takkan membuatmu
terluka
Jangan ragu..
Sayang aku mau kita‘kan slalu menyatu
Walau kadang rinduMenyiksa batinku
Sayang aku mau Jangan pernah kau meragu
Walau aku jauh Hatiku untukmu
Jangan sampai kau lukai
hatiku
Aku resah lalui waktu
tanpamu
Jangan sampai kau
ragukan cintaku
Aku takkan membuatmu
terluka
Jangan ragu..
percayalah..
Jangan sampai kau lukai
hatiku
Aku resah lalui waktu
tanpamu
Jangan sampai kau
ragukan cintaku
Aku takkan membuatmu
terluka”
“Resah tanpamu” sebuah lagu sederhana namun sanggat bermakna bagi mereka yang menjalani LDR. Begitu juga aku dan kamu...
Aku adalah seorang gadis biasa yang mencoba menjadi luar
biasa dalam menjaga cinta kita, walau jauhnya jarak memisahkan..
Begitu juga kamu, seorang pria biasa yang belajar bersabar
walau ruang dan waktu sudah tak lagi bersahabat..
Kini sudah hampir 5 tahun hubungan kita berjalan, sudah
begitu banyak cerita tawa maupun tangis, sudah begitu banyak cinta rindu maupun
benci tercipta..
Kini tergerak hati ini untuk menuliskan rangkuman cerita
cinta jarak jauh kita, bukan untuk apapun, hanya untuk mengingatkan bahwa kita
telah menjalani sebuah kisah yang indah selama ini..
Tak tau kapan tepatnya yang jelas tahun 2007 aku kenal kamu,
km alumni SMAku. Waktu itu aku kelas 2 SMA sedangkan km udah kuliah tingkat
akhir, pertama bertemu biasa, tak ada cinta pada pandangan pertama, hanya
berjabat tangan. Kedua bertemu malah hanya berpandangan tanpa melempar senyum,
melihatmu jadi pelatih pecinta alam membuat ku sedikit kagum. Kamu bukan orang
yang ganteng, tapi aku heran knp bisa anak anak ekskul pecinta alam sering
membicarakan kamu??
Setelah itu aku tak ingat lagi tentangmu, komunikasi hanya
lewat SMS, dunia maya yang juga sangat jarang.
Sampai tahun ajaran baru 2008/2009. Juli 2008 ketemu kamu
lagi di sekolah, mulai deh sering SMSan sama kamu.
Aku tau waktu itu kamu lagi di Jawa Barat lagi training. Terakhir
ketemu ya pas Juli itu< setelahnya belum pernah ketemu lagi Cuma smsan. Senin
17 November 2008 kita SMSan dari pagi sampai sore, semakin terasa nyaman ketika
berkomunikasi denganmu, kamu laki-laki yang apa adanya, jujur, itulah yang aku
rasakan. Semakin jatuh cinta semakin tak bisa ditahan akhirnya aku
mengungkapkan kalau “aku suka kamu”. Malunya nembak duluan tapi kalo tak di
ungkapkan aku takut menyesal. Kamu jawab “aku juga suka sama kamu tapi jangan
pacaran dulu ya”. Kecewa dengan jawabanmu tapi aku bahagia karena kamu bilang “aku
akan selalu menghubungimu”. Hari berganti hari semakin dekat saja kami berdua,
setiap pagi kamu telpon, setiap hari dari membuka mata sampai menutup mata kamu
selalu SMS. Meskipun bukan pacar tapi aku merasa memilikimu.
Suatu hari kamu bilang akan pulang tanggal 28 desember 2008 kamu
pengen ketemu aku. Yeess first date! Habis magrib setelah pulang les, setelah
berbulan-bulan baru bertemu rasanya gimana gituu, haha.. deg deg an banget, dan
sialnya selesai les hujan turun. Baru sekitar jam 7 hujan reda terus kamu
jemput di depan sekolah. Gak tau mau kemana kamu ajakin aku makan bakso, habis
hujan dingin dingin cocoknya ya emang makan bakso. Waktu makan hujan turun
lagi, deres banget. Keliatan kamu kawatir gak bisa pulang. Untung sebelum malam
makin larut hujan reda. Kamu langsung anterin aku pulang, menembus gerimis
hujan. Dalam hati kasian sih kamu pasti kedinginan, rumah jauh pula. Kencan pertama
yang singkat, tapi masih lekat di ingatan ku. Besoknya dengan kereta kamu balik
k bogor. Aku gak anter soalnya ada urusan sendiri. Beberapa waktu kamu di bogor
kamu berangkat ke pekanbaru riau, ya Tuhan jauh sekalii.
Sejujurnya
sampai tahun berganti aku masih mempertanyakan status kita, tapi aku takut
menanyakannya aku hanya bertahan karena aku sangat takut kehilanganmu. Kamu
benar benar telah menjadi bagian dari hidupku. Cinta yang dulu hanya main main
makin hari makin terasa nyata dan penuh untukmu. Aku benar benar merasakan
perhatianmu bahkan cinta dan rindumu hanya untukku. Tentunya seperti dalam 1
ikat bayam pasti ada beberapa ulatnya, begitu juga dengan kita setiap ada
cerita indah selalu ada yang mengacau. Dialahhh Miss.Z fans beratmu, dia tak
terima aku dekat denganmu. Fitnahan fitnahan pun meluncur dari mulutnya, sakit
hati memang tapi kebenaran memang selalu menang. Perlahan semua orang tahu
kebenarannya. Dann.. sebelum UNAS Miss.Z memelukku dan meminta maaf. Yeaayy...
Sangat mustahil kamu bisa pulang bolak balik pekanbaru-jombang.
Benar benar di uji, dengan status yang sangat tidak jelas minggu 10 Mei 2009
kamu bilang gak bisa nerusin hubungan kita dengan berbagai alasan yang gak
nyambung. Marah sedih kecewa jelas aku rasakan, kamu benar benar sudah menjadi
kebiasaan dan bagian dari hidupku. Perlahan aku mencoba menerima, aku tak mau
menghubungimu, anehnya sejak itu selalu ada misscalled dari privat number. Tak mau
GR aku gak pernah menghiraukan hal itu. Bahkan 1 telepon privat number memperdengarkan
lagu anji ft titi kamal resah tanpamu membuat aku yakin itu kamu! Meskipun sampai
saat ini saat aku menulis ini kamu tak pernah mengakui hal itu. Buktinya tanggal
kamis 16 Mei 2009 kamu telpon aku kamu bilang “aku gak bisa tanpamu”. Gubrakk...
dalam hati menggerutu kamu sendiri yang mengakhiri kamu sendiri pula yang
menyesal! Lucuu...
Setelah itu komunikasi kita tak seintens dulu, jarang SMSan
hanya rutin telepon sabtu atau minggu. Anehnya aku gak punya niatan sedikitpun
untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Mungkin aku memang telah
menciantaimu seutuhnya. Begitu juga denganmu tak pernah aku tau ada wanita lain
selain aku dan mantan mantanmu yang masih berkeliaran tak sopan di kehidupan
mu. Sangat membosankan!
OK perjalanan cinta jarak jauh kita masih panjang! Dan kamu
masih menggantungkan aku sampai saat itu. Kamu hanya berpesan “kita lihat saja
nanti november 2009” aku Cuma bisa pasrah. Dan benar 31 Okt 2009 kamu kerumahku
(bisa jadi ini benar benar tanggal jadian kami) satu ciuman mesra mendarat
dengan indah dibibirku. Aku pun mengenalkan kamu ke kedua orang tua dan adikku.
Ayah ibu menganggap kami masih muda belum ada restu terucap dari bibir mereka. Sekitar
3 minggu kamu dirumah, kita jadi sering jalan bareng. Sampai kita memang harus
terpisah lagi karena pekerjaanmu. Kamu harus pergi ke Balikpapan, ya Tuhan ini
benar benar terpisah ruang dan waktu terpisahkan daratan dan lautan. Lupa tanggalnya
lupa harinya aku nganterin kamu ke stasiun, waktu ada kamu gak nangis pas jalan
pulang sendirian tanpa kamu baru kerasa sakitnya.
Tujuh bulan lamanya kamu ninggalin aku, gak ketemu, Cuma smsan,
YM, telpon, facebook yang menyatukan rindu. Dan buah dari kesabaran adalah
surprise kedatanganmu 4 Juli 2010 pas ultah ke 19 tahunku, sebuah celengan
beruang kamu berikan sebagai kado biar aku rajin nabung. Kamu dirumah 1 minggu
aja, setelah itu kembali terbang ke balikpapan. Begitu seterusnya kamu pulang
gak tentu aku juga lupa setiap tanggal kamu pulang.
Yang aku ingat Desember pertengahan 2010 kamu pulang, pulang
bukan karena libur atau cuti tapi karena kamu resign. Kabar yang mengejutkan
buatku, aku sangat takut kamu bakalan lama nganggur, apa kata orang tuaku kalo
kamu jadi pengangguran. Saat itu juga kamu mengenalkan aku ke kedua orang
tuamu, saat itu juga kami memutuskan menjalani hubungan serius.
Setiap hari kamu online cari lowongan kerja, uang pesangon
pun mulai menipis. Miris saat itu melihatmu jadi pengangguran. Alhamdulillah sekitar
bulan januari-februari 2011 kamu dpt panggilan kerja di surabaya. Dalam hati
selalu berdoa kamu kerjanya deket deket jombang aja. Tapi malah kamu ketrimanya
di bekasi. Lumayan jauh tapi bisa naik kereta. Februari itu juga kamu ninggalin
aku lagi, merantau ke bekasi. Waktu itu juga aku tau kalau mantanmu masih
menghubungimu lewat facebook, dialah si Mrs.C. yup “Mrs.” Alias “nyonya” dia
sudah menikah dan sedang mengandung tapi malah curhat curhatan ria dengan
mantannya yang notabene adalah pacarku. Emosi banget, kata kata kasar keluar
bersama titikan air mata kecewa. Kog bisa bisanya kamu ngelakuin itu,
menanggapi mantanmu! Merasa sangat tidak dihargai..
Sudah aku tak mau menceritakan tentangnya cukup beberapa
kalimat itu aja! Setelah kejadian itu kamu dan aku semakin serius. Pertengkaran
pertengkaran kecil memang sering terjadi tapi itupun tidak lama. Sejak kamu di
bekasi kamu sering pulang 2bulan sekali lahh, paling lama 3bulan. Selalu setia
dan menjaga cintamu itu kunci yang aku pegang.
31 apr 2013, didepan ibuku kamu melamarku, dan 11 mei 2013
kamu bawa kedua orang tuamu dan keluarga besarmu untuk bertemu orang tua dan
keluarga besarku. Sebuah cincin emas bermata satu kini menjadi pengikat cinta
kita. Dan rencananya Besar (jawa)/ Dzulhijah (hijriah)/ Oktober (masehi) 2014 (masehi)/
1435 (hijriah) kami menikah.
Begitulah sepenggal cerita cinta jarak jauh aku dan kamu,
indah meskipun banyak cobaan, bahagia meskipun ada jarak yang memisahkan. Tetap
mencintaimu sampai kapan pun, tetap setia padamu walau apapun yang terjadi. Semoga
cerita ini akan terus menjadi cerita bersambung karena aku dan kamu pasti akan
melewati waktu bersama sampai maut memisahkan.
“The distance makes our
love stronger”
-aku dan kamu dalam #myLDRstory-